Politikus Partai Demokrat, Roy Suryo, yang sudah ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga,meminta doa restu dari masyarakat atas tugas itu. "Saya butuh dukungan demi kejayaan kembali Indonesia di bidang olahraga. Kita punya tugas besar," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, 11 Januari 2013.
Menurut Roy, tugas itu berat karena dirinya tidak memiliki latar belakang di dunia olahraga. Selama ini ia dikenal sebagai pakar teknologi informasi. "Saya berada di takaran yang sangat rendah sebagai Menpora," ucapnya.
Namun demikian, meskipun tugas itu berat, Roy berjanji akan belajar dan menyesuaikan diri dengan lingkungan Kemenpora. "Dalam belajar itu tidak boleh ada berhentinya," ujar dia.
Ketika menjadi kandidat sebagai Menpora, Roy mengaku berkonsultasi dengan para mantan Menpora sebelumnya. "Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Andi Mallarangeng, Pak Adhyaksa Dault, Pak Mahadi Sinambela, dan Pak Hayono Isman," kata dia.
Anggota Komisi Pertahanan DPR itu dipanggil ke Istana oleh SBY pagi tadi untuk ditunjuk sebagai Menpora menggantikan Andi Mallarangeng yang mundur pertengahan Desember 2012 lalu. Andi mundur tak lama setelah ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka kasus proyek Hambalang.
Nama Roy muncul belakangan sebagai kandidat pengganti Andi. Sejumlah politikus Demokrat yang selama ini namanya muncul di publik adalah Ramadhan Pohan, Achsanul Qosasi, Ruhut Sitompul, dan Hans Silalahi. Adapun jabatan Roy di Demokrat adalah Sekretaris Divisi Pembinaan Anggota.
Roy akan mendapat tiga tugas dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tugas pertama, Roy harus bisa mengonsolidasikan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Apalagi, saat ini kasus Hambalang sedang menjadi perhatian publik dan masuk dalam proses di Komisi Pemberantasan Korupsi. "Saya instruksikan kepada Menpora yang baru untuk mengkonsolidasikan jajarannya untuk memastikan Kementeri Pemuda dan Olahraga kembali menjalankan tugas yang baik, dan harapan saya, juga memiliki kinerja yang baik," kata SBY.
Roy juga mendapat mandat untuk mengulangi prestasi kontingen Indonesia menjadi juara umum pada SEA Games 2011 di SEA Games XXVII yang akan digelar di Myanmar pada Desember 2013.
"Tugas ketiga, saya meminta untuk bekerja sama dengan Komite Olimpiade Indonesia dan Komite Olahraga Nasional Indonesia untuk mengakhiri permasalah yang ada di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia," kata dia.
Roy, SBY melanjutkan, harus bisa berkomunikasi dengan baik terhadap FIFA, KOI, dan KONI untuk mengakhiri masalah persepakbolaan di Tanah Air. "Rakyat akan sangat marah bila ada kubu-kubu tertentu dalam sepak bola. Ini harus dilaksanakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga baru," kata SBY.
Tugas pertama, Roy harus bisa mengonsolidasikan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Apalagi, saat ini kasus Hambalang sedang menjadi perhatian publik dan masuk dalam proses di Komisi Pemberantasan Korupsi. "Saya instruksikan kepada Menpora yang baru untuk mengkonsolidasikan jajarannya untuk memastikan Kementeri Pemuda dan Olahraga kembali menjalankan tugas yang baik, dan harapan saya, juga memiliki kinerja yang baik," kata SBY.
Roy juga mendapat mandat untuk mengulangi prestasi kontingen Indonesia menjadi juara umum pada SEA Games 2011 di SEA Games XXVII yang akan digelar di Myanmar pada Desember 2013.
"Tugas ketiga, saya meminta untuk bekerja sama dengan Komite Olimpiade Indonesia dan Komite Olahraga Nasional Indonesia untuk mengakhiri permasalah yang ada di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia," kata dia.
Roy, SBY melanjutkan, harus bisa berkomunikasi dengan baik terhadap FIFA, KOI, dan KONI untuk mengakhiri masalah persepakbolaan di Tanah Air. "Rakyat akan sangat marah bila ada kubu-kubu tertentu dalam sepak bola. Ini harus dilaksanakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga baru," kata SBY.
Referensi :
http://www.tempo.co/read/news/2013/01/11/078453732/Roy-Suryo-Akui-Tak-Punya-Latar-Belakang-Olahraga
http://www.tempo.co/read/news/2013/01/11/078453725/Ini-Tiga-Tugas-Utama-Roy-Suryo-Jadi-Menpora