Sabtu, 27 November 2010

Perkembangan Kasus Mafia Perpajakan

         Akhir - akhir ini di koran dan di televisi kita banyak mendengar tentang masalah kasus mafia perpajakan yang saat ini hangat dibicarakan adalah gayus tambunan. Gayus tambunan adalah seorang karyawan dikjen Pajak dan seorang PNS golongan III A.Gayus tersangkut kasus mafia pajak karena ia menerima uang suap dari perusahaan yang ingin membayar pajak ke negara tidak sesuai sebagai mana mestinya.ia merupaka tersangka markus pajak senilai 25 M yang terungkap dari penangkapan Andi kosasih dan keterangan dari Susno duadji, Gayus menyerahkan diri di singapura. Saat ini kasus gayus tambunan sedang dalam masa persidangan serta sudah banyak yang terungkap dari persidangan kasus gayus tambunan ini, seperti beberapa perusahaan yang di nilai menggelapkan pajak, kemudian orang yang terlibat dalam operasi markus gayus tersebut.
          Saat ini gayus tambunan ditahan di korps brimob kelapa dua depok, selama masa persidangan. namun kemarin kita dikejutkan oleh foto seseorang yang mirip dengan gayus tambunan yang sedang menonton kejuaraan tenis di Bali, dan ternyata gayus mengakuinya bahwa sebenarnya orang yang di foto tersebut adalah dirinya, saat persidangan ia mengaku kalau kepergianya kebali adalah untuk menghilangkan stress yang ia dapat saat berada di dalam rutan, ia juga mengaku kalau di rutan tsb banyak para tahanan yang bebas keluar masuk rutan untuk berlibur.
           dalam kasus gayus tambunan ini banyak petinggi kepolisian dan jaksa yang ikut tersandung masalah markus ini seperti ketua tim jaksa penuntut umum Cirus Sinaga, mantan direktur II ekonomi khusus bareskrim mabes polri Brigjen pol Raja Eziman, dan Kompol Arafat, mereka terjerat diduga karena menerima suap dari gayus tambunan. dan telah mendapatkan sanksi baik dari hukum maupun sanksi dari departemen tempat mereka bekerja.
             

Selasa, 16 November 2010

Anak Jalanan

Anak jalanan adalah sebutan bagi anak - anak yang aktifitas sehari - hari mereka lakukan di jalan. akan tetapi mereka masih tetap memiliki hubungan kekerabatan dengan keluarga mereka. banyak dari anak jalanan yang masih tinggal dengan orang tua mereka akan tetapi banyak juga anak jalanan yang tidak tinggal dengan orang tua dan keluarga mereka seperti tinggal di rumah singgah. 

beberapa dari anak jalanan ini ada yang masih bersekolah dan ada juga yang sudah tidak bersekolah lagi. kebanyakan dari mereka yang masih bersekolah melakukan kegiatanya dijalanan setelah mereka pulang sekolah kegiatan yang paling banyak mereka lakukan adalah mengamen dijalan. berbagai alasanpun banyak mereka gunakan sebagai alasan untuk bekerja di jalan seperti

  1. untuk tambahan uang sekolah,
  2. untuk membantu orangtua mereka dalam membiayai kehidupan mereka sehari hari.
bagi mereka yang tidak bersekolah atau putus sekolah banyak terdapat  sekolah - sekolah yang didirikan bagi anak jalanan yang kurang mampu. kebanyakan sekolah tersebut adalah suatu bentuk kepedulian mahasiswa dan para guru agar anak jalanan tersebut tidak buta akan pendidikan yang semestinya mereka dapatkan saat seumuran mereka ini. ada juga perpustakaan keliling yang di lakukan oleh kementrian pendidikan guna menunjang proses pembelajaran anak jalanan tersebut

namun banyak dari orang tua mereka yang tidak mengizinkan anak mereka untuk belajar , kebanyakan orang tua mereka lebih menyuruh agar anaknya bekerja dan terus bekerja saja tanpa perlu suatu pendidikan.menurut mereka uang lebih penting dari pendidikan karena uang itu dapat dipergunakan untuk banyak keperluan sedangkan pendidikan tidak banyak berguna karena sekarang ini banyak orang - orang yang berpendidikan tinggi yang pada akhirnya tetap saja menganggur.