Minggu, 04 Maret 2012

RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO DAN MAKRO

Ruang lingkup ekonomi mikro adalah produsen dan konsumen. Tradisi berlandaskan teori Adam Smith. Produsen dan konsumen tersebut dalam dunia ekonomi yang nyata adalah individu-individu pada rumah tangga keluarga, masyarakat, atau perusahaan. Unit-unit ekonomi skala mikro tersebut harus berusaha mengalokasikan sumberdaya ekonomi yang terbatas untuk mampu mengoptimalkan tingkat pemuasan kebutuhannya. 
Ekonomi mikro berkembang pada masa berpengaruhnya ilmu ekonomi dari Adam Smith mengenai konsep invisible hand. Konsep tersebut menyatakan, bahwa keseimbangan perekonomian akan diatur oleh tangan tidak tampak, sehingga tidak diperlukan regulasi khusus dari pemerintah. Tangan-tangan tidak tampak adalah aktivitas pelaku-pelaku ekonomi mikro. Para pelaku ekonomi akan berusaha dengan sendirinya menyesuaikan perkembangan dan perubahan dalam aktivitas ekonomi ke arah keseimbangan bagi aktivitas mereka. Setiap pelaku ekonomi dengan demikian memiliki kebebasan untuk berusaha mencapai dan meningkatkan kesejahteraan.

Ruang lingkup ekonomi makro adalah usaha masyarakat dan pemerintah dalam mengelola faktor produksi secara efisien. Landasan kajian ekonomi makro adalah teori Keynes Ekonomi makro memusatkan perhatian pada usaha masyarakat sebagai satu kesatuan untuk melakukan efisiensi dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia. Peristiwa-peristiwa dan masalah-masalah ekonomi yang dipelajari merupakan suatu agregatif. Ruang Lingkup dapat berupa pendapatan total dari suatu masyarakat, kesempatan kerja di sebuah negara, penyebab resesi di Suatu negara, atau kondisi neraca perdagangan sebuah negara pada akhir tahun. dengan demikian Cakupan ekonomi makro merupakan suatu kesatuan dari perusahaan, rumah tangga, tingkat upah dan harga, dan pendapatan dalam skala makro.

Tradisi teori ekonomi makro bersumber dari Keynes. Tradisi ini timbul sebagai reaksi terhadap kegagalan tradisi ekonomi Adam Smith dalam menjelaskan timbulnya resesi, pengangguran, kemiskinan, dan masalah kegagalan proses pembangunan ekonomi. Dalam tradisi ini, kedudukan negara/pemerintah sebagai regulator perekonomian justru ditonjolkan, terutama dilakukan pada tingkat negara dan juga sangat didominasi oleh kebijkan yang dibuat negara. Sehingga melalui cara ini sering terjadi kekeliruan penafsiran bahwa teori makro ekonomi adalah kajian tentang ekonomi negara. Jelas pandangan ini keliru, negara/pemerintah hanyalah salah satu aktor ekonomi yang memang cukup penting kedudukannya dalam menghasilkan regulasi untuk mengatasi masalah dan beban sosial akibat perubahan ekonomi.


Masalah yang dianalisis dalam ekonomi mikro adalah:

Interaksi di pasar barang.

Tingkah laku penjual dan pembeli

Interaksi di pasar faktor-faktor produksi

Masalah yang dianalisis dalam ekonomi makro adalah:

Pengeluaran agregatif dalam perekonomian.

usaha mencapai kesempatan kerja penuh tanpa inflasi

Kebijaksanaan pemerintah dalam mengatasi pengangguran dan inflasi.

Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro
Harga
Ekonomi Mikro: Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja).
Ekonomi Makro: Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan)
Referensi :

1 komentar: