Kamis, 07 November 2013
Rabu, 12 Juni 2013
Sahabat
Sahabat
janganlah kalian melupakanku
meskipun langkah kalian semakin menjauhiku
aku akan mencoba mengerti itu...
Sahabat
meski tidak selamanya kita bersama
akan ak simpan kenangan bersama kalian
semua kenangan susah atau senang
Sahabat
terimakasih untuk persahabatan ini
sahabat sejati tidak akan ingkar janji
kalian akan selalu aku simpan dalam hati
janganlah kalian melupakanku
meskipun langkah kalian semakin menjauhiku
aku akan mencoba mengerti itu...
Sahabat
meski tidak selamanya kita bersama
akan ak simpan kenangan bersama kalian
semua kenangan susah atau senang
Sahabat
terimakasih untuk persahabatan ini
sahabat sejati tidak akan ingkar janji
kalian akan selalu aku simpan dalam hati
Kakak
Kakak....
Kau Begitu peduli kepada ku...
dalam keadaan senang Maupun keadaan yg susah kau tetap peduli kepada ku....
Kakak...
Kau adalah Saudara yang sangat sempurna di mataku....
yang dapat menyayangi ku dengan penuh..kasih sayang.....
Kakak...Jangan pernah tinggalkan diriku ini yg memerluka kasih sayang mu di kala orang tua kita tidak ada...
di samping kita....
Kakak aku sayang padamu apa adanya mau di saat kamu marah atau senang....
Kau Begitu peduli kepada ku...
dalam keadaan senang Maupun keadaan yg susah kau tetap peduli kepada ku....
Kakak...
Kau adalah Saudara yang sangat sempurna di mataku....
yang dapat menyayangi ku dengan penuh..kasih sayang.....
Kakak...Jangan pernah tinggalkan diriku ini yg memerluka kasih sayang mu di kala orang tua kita tidak ada...
di samping kita....
Kakak aku sayang padamu apa adanya mau di saat kamu marah atau senang....
Sabtu, 27 April 2013
Contoh Program sederhana PL/SQL
Contoh Program Oracle PL/SQL
PROGRAM 1
Set serveroutput on
Declare
S int;
L int;
Begin
S := 6;
L:=s*s;
Dbms_output.put_line('sisi'||s);
Dbms_output.put_line('luas'||L);
End;
PROGRAM 2
Set serveroutput on
Declare
J int;
Begin
J:=0;
Loop;
J:=j+1;
Dbms_output.put_line('test looping');
exit when j = 10;
end loop;
end;
Logika Program :
PROGRAM 1
Set serveroutput on
è berguna untuk menampilkan output. Jika kata ‘on’ digantikan dengan ‘off’ maka output tidak akan muncul.
Declare
S int;
L int;
è untuk mendeklarasikan variable S dan L yang bertipe data integer.
Begin
S:= 6;
L:=s*s;
è artinya variable S memiliki nilai 6 dan variable S diartikan sebagai rumus yang berisikan variable s dikali variable s.
Dbms_output.put_line (‘sisi ‘||s);
Dbms_output.put_line (‘luas ‘||L);
End;
è perintah untuk mencetak output yang telah dijalankan oleh program.
1.
Menghitung Keliling Persegi Panjang.
declare
pertama float(5);
kedua float(5);
kel float(5);
luas float(5);
begin
pertama:=&masukkan_panjang;
kedua :=&masukkan_lebar;
kel :=(2*pertama) + (2*kedua);
luas :=pertama*kedua;
dbms_output.put_line(‘Persegi panjang ini kelilingnya ‘ || kel || ‘ cm ‘ || ‘dan Luasnya ‘ || luas || ‘ cm’);
end;
dbms_output.put_line(‘Persegi panjang ini kelilingnya ‘ || kel || ‘ cm ‘ || ‘dan Luasnya ‘ || luas || ‘ cm’);
end;
/
************************************************************************************************
2. Menentukan Jenis Kelamin
Berdasarkan inputan nama.
declare
nama varchar(20);
jk char(2);
begin
nama:= ‘&inputnama’;
jk:=’&JK’;
if(jk=’p’ or jk=’P') then
dbms_output.put_line(‘Selamat
Datang Neng ‘ || nama);
else if(jk=’l’ or jk=’L') then
dbms_output.put_line(‘Selamat
Datang Kang ‘ || nama);
else
dbms_output.put_line(‘Maaf….,
jenis kelamin anda tidak terdaftar dalam database. Anda BANCI yaahhh…’);
end if;
end if;
end;
/
************************************************************************************************
3. Menentukan Total Bayar
declare
nama varchar(25);
harga float(15);
diskon float(3);
total float(15);
begin
nama:=’&input_nama’;
harga:=&harga_buku;
diskon:=&diskon;
total:=harga -((diskon/100)*harga);
total:=harga -((diskon/100)*harga);
dbms_output.put_line(‘Selamat
Datang ‘ || nama);
dbms_output.put_line(‘Harga
yang harus dibayar ‘ || total);
if (diskon >=25) then
dbms_output.put_line(‘Wow baeee
kalleeee’);
else
dbms_output.put_line(‘Beee…
pelitnyaaaaaa’);
end if;
end;
end;
/
************************************************************************************************
4. Menentukan Tanggal, Bulan,
Dan Tahun saat ini / sekarang
declare
begin
dbms_output.put_line(‘Sekarang
hari ‘ || to_char(sysdate, ‘DAY’)|| ’ Tanggal ‘ || to_char(sysdate,’DD’)
|| ’ Bulan ‘ || to_char(sysdate,’MONTH’) || ’ Tahun ‘ ||
to_char(sysdate,’YYYY’));
end;
/
************************************************************************************************
5. Membuat Deretan Fibbonacci
declare
x number(5);
y number(5);
fib number(5);
input number(5);
begin
begin
x:=1;
y:=1;
input:=&masukkan_batas;
input:=input-2;
dbms_output.put_line(1);
dbms_output.put_line(1);
for i IN 1..input LOOP
fib:=x+y;
x:=y;
y:=fib;
dbms_output.put_line(fib);
END LOOP;
end;
/
************************************************************************************************
6. Membuat urutan bilangan,
dimana jumlah bilangan yang nampil tidak lebih dari bilangan inputan.
declare
i number(5);
input number(5);
begini:=1;
input:=&masukkan_angka;
dbms_output.put_line(1);
LOOP
i:=i+3;
i:=i+3;
dbms_output.put_line(i);
exit when i > input;
end loop;
end;
/
PL/SQL
PL/SQL adalah
kepanjangan dari PROCEDURAL LANGUAGE/STRUCTURE QUERY LANGUAGE
yang mempunyai definisi : suatu blok yang berisi skrip-skrip bahasa prosedural,
PL/SQL ini hampir sama seperti pascal PL/SQL juga merupakan bahasa pemrograman
prosedural yang dapat meningkatkan kinerja database.
Tipe Data PL/SQL :
Ø
Tipe Data Dasar :
a. Numerik : NUMBER,
BINARY_INTEGER, DEC, DOUBLE PRECISION, INTEGER, INT, NUMERIC, REAL, SMALLINT
b. Karakter :
VARCHAR2, CHAR, LONG
c. DATE
d. BOOLEAN
e. ROWID
Ø
Tipe Data Tambahan : a . Record
b . Array
Struktur Data Dalam PL/SQL :
Declare
Begin
Exception
End
Struktur diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Bagian Judul (Header)
Bagian ini hanya digunakan jika PL/SQL diberikan nama, misalnya untuk prosedur
atau fungsi. Bagian ini berisi nama blok, daftar parameter, dan pengembalian
hasil (return) jika blok adalah fungsi.
2. Bagian Deklarasi (declaration)
Bagian ini untuk membuat deklarasi mengenai semua variable dan konstanta yang
direferensikan dalam pernyataan PL/SQL. Bagian deklarasi ini dimulai dengan
perintah DECLARE. Jika tidak ada variable atau konstanta yang ingin
dideklarasikan bagian ini boleh dihilangkan.
3. Bagian Eksekusi (Execution).
Bagian ini memuat pernyataan-pernyataan PL/SQL yang akan ditulis. Bagian
eksekusi ini harus dimulai dengan perintah BEGIN.
4. Bagian Perkecualian (Exception)
Bagian
ini memuat cara menangani kesalahan-kesalahan (error) pada waktu eksekusi
program PL/SQL. Jika program tidak memuat cara menangani kesalahan, bagian ini
boleh dihilangkan.
Setiap
pernyataan PL/SQL harus diakhiri dengan tanda titik-koma(;) dan semua program
PL/SQL harus diakhiri dengan perintah END. Pada bagian deklarasi ditempatkan
variable dan konstanta yang dipakai oleh pernyataan PL/SQL yang dibuat.
Perbedaan variabel dengan konstanta adalah :
- Konstanta – nilai
ditentukan pada saat deklarasi dibuat sehingga nilainya tetap pada saat program
dieksekusikan.
- Variabel – dapat menerima
nilai baru atau sebaliknya diubah pada saat program dieksekusi.
referensi :
OBJECT ORIENTED DATABASE
OBJECT
ORIENTED DATABASE
Objek database mulai
populer pada pertengahan tahun 1990 an. Bermula dari Objek Oriented
Programming(OOP) yang kemudian dikembangkan menjadi Objek Oriented Database
(OOD) dan pada akhirnya menjadi Objek Oriented Analysis (OOA). Didalam konsep
objek oriented database kita dapat melakukan pemodelan data dari semua
phenomena dan dapat dinyatakan dalam bahasa umum (natural).
Objek Oriented Database
pada dasarnya merupakan kosep dari pemrograman berorientasi objek secara umum
ditambah dengan database sebagai media penyimpanan datanya yang berbentuk
class-class, sehingga dalam hal ini masih berhubungan erat dengan E-R Model.
Objek Oriented Database
muncul karena kekomplekan dari penyimpanan objek-objek yang akan disimpan
didalam database sehingga konsep dari Relational Database Manejemen Sistem
(RDBMS) masih tetap digunakan. Mekanisme penyimpanan objek-objek didalam
Relational Database Menejemen Sistem ini sering dikenal dengan istilah ORDBMS
(Objek Relational Database Managemen System).
PENGERTIAN
Object Oriented
Database (OOD) merupakan salah satu jenis database dimana data
direpresentasikan dalam bentuk object. Pendekatan ini sangat dipengaruhi oleh
bahasa pemrograman object-oriented dan dapat dipahami sebagai usaha untuk
menambah fungsionalitas DBMS pada lingkup bahasa pemrograman.
PERKEMBANGAN APLIKASI
BASIS DATA
1. Computer-Aided
Design (CAD)
Database CAD menyimpan
data yang berhubungan dengan rancangan mekanik dan elektrik, sebagai contoh :
gedung, pesawat, dan chips IC.
2. Computer-Aided
Manufacturing (CAM)
Database CAM menyimpan
data yang jenisnya sama dengan sistem CAD, ditambah data yang berhubungan
dengan produksi yang mempunyai ciri-ciri tersendiri (seperti mobil pada saat
perakitan) dan produksi yang continue (seperti sintesa kimia).
3. Computer-Aided
Software Engineering (CASE)
Database CASE menyimpan
data yang berhubungan dengan langkah-langkah dari siklus pengembangan software
yaitu : planning, requirements collection analysis, design, implementation,
test, maintenance and documentation.
4. Computer-Aided
Publishing (CAP)
Database CAP menyimpan
dokumen yang kompleks. Sama seperti otomatisasi kantor, aplikasi CAP telah
diperluas untuk menangani dokumen-dokumen multimedia yang berisikan teks,
audio, gambar, video data, dan animasi.
5. Office
Automation (OA)
Database OA menyimpan
data yang berhubungan dengan pengontrolan informasi computer dalam bidang
bisnis, termasuk e-mail, dokumen-dokumen, invoice, dsb.
Agar menyediakan
dukungan yang lebih baik untuk area ini, dibutuhkan penanganan yang lebih luas
terhadap jenis data daripada nama, alamat, tanggal dan uang.
Sekarang ini sistem
yang modern dapat menangani text yang berjenis bebas, foto, diagram, audio dan
video. Sebagai contoh : dokumen multimedia yang mengangani teks, foto,
spreadsheets dan suara.
KONSEP OBJECT ORIENTED
Beberapa konsep Object
Oriented Database :
· Kenyataan
dalam dunia ini direpresentasikan sebagai object
· Setiap
object memiliki state dan behavior
· State
merupakan nilai dari properties dan atribut dari object
· Behavior
merupakan method yang dijalankan oleh state
· Object
yang memiliki kesamaan state dan behavior dikelompokkan dalam satu class yang
sama
· Setiap
object hanya dapat diturunkan (instace) kedalam satu class saja
· Class-class
dikeompokkan dalam sebuah hierarki. Subclass memiliki turunan (inherits) dari
superclass-nya.
· Dimungkinkan
juga terjadi overriding dimana sebuah class men-substitute domain dari
propertiesnya dengan method lain dalam implementasi yang berbeda.
A. Abstraksi
dan Enkapsulasi
· Abstraksi
adalah proses
identifikasi aspek-aspek yang perlu dari entitas dan mengabaikan
property yang tidak penting.
· Enkapsulasi
(information hiding)
adalah memisahkan
aspek-aspek eksternal sebuah objek dari rincian internalnya (internal details),
yang tidak terlihat dari dunia luar. Dengan cara ini, internal detail sebuah
objek dapat dirubah tanpa mempengaruhi aplikasi yang menggunakan objek
tersebut, begitu juga dengan external detail. Dengan kata lain, encapsulation
menyediakan data independence.
Contoh : Objek Roti,
objek ini mempunyai method Pembuatan Roti. Jika kita ingin memakan roti, tentu
kita tidak perlu tahu bagaimana cara membuatnya. Dengan demikian pembuatan Roti
menjadi sesuatu yang menjadi dasar bagi konsep information hiding.
B. Objek
dan Atribut
· Objek
adalah sebuah entitas
yang dapat diidentifikasikan secara unik, berisikan atribut-atribut yang
menerangkan keadaan atau kondisi (state) objek dunia nyata (real world object) dan
aksi-aksi yang berhubungan dengan sebuah objek dunia nyata. Definisi objek
serupa dengan definisi entitas. Perbedaannya : objek menunjukkan keadaan
(state) dan tingkah laku (behaviour), sedangkan entitas menunjukkan models
state.
· Atribut
adalah nama-nama
property dari sebuah kelas yang menjelaskan batasan nilainya dari property yang
dimiliki oleh sebuah kelas tersebut. Atribut dari sebuah kelas mempresentasikan
property-property yang dimiliki oleh kelas tersebut. Atribut mempunyai tipe yang
menjelaskan tipe instanisasinya. Hanya sebuah instanisasi dari kelas (objek)
yang dapat mengubah nilai dari atributnya.
Keadaan (state) dari
sebuah objek dijelaskan dengan nilai dari atribut-atribut yang dimilikinya
(selain keberadaan hubungan dengan objek lainnya). Dalam sebuah kelas atribut
hanya dinyatakan keberadaan dan batasan nilainya saja, sedangkan dalam sebuah
objek atributnya sudah dinyatakan nilai dan menjelaskan kedudukan / keadaan
dari objek tersebut.
C. Identitas
Objek (Object Identity)
Pada saat objek dibuat,
object identifier (OID) langsung ditentukan. OID tersebut unik dan berbeda. OID
membedakan objek yang satu dengan objek lainnya di dalam sistem. Sekali objek
dibuat, OID tersebut tidak dapat digunakan kembali untuk objek-objek lainnya,
walaupun objek tersebut telah dihapus.
D. Metode
dan Pesan
· Metode
(Methods)
Dalam teknologi objek,
function biasanya disebut methods. Methods mendefinisikan tingkah laku dari
sebuah objek. Methods dapat digunakan untuk merubah kondisi objek dengan
memodifikasi nilai atribut-atributnya, atau meng-query nilai atribut yang
diseleksi.
· Pesan
(Message)
Message mempunyai arti
komunikasi antara objek. Sebuah message merupakan permintaan sederhana dari
suatu objek (pengirim) ke objek lain (penerima) dan menanyakan objek tsb untuk
mengeksekusi salah satu method-nya. Pengirim dan penerima bisa pada objek yang
sama. Notasi ‘dot’ biasanya digunakan untuk mengakses sebuah method.
E. CLASS
Class merupakan
pendefinisian himpunan objek yang sejenis. Objek yang mempunyai atribut yang
sama dan meresponse message yang sama dapat dikelompokkan bersama membentuk
sebuah class. Atribut dan method yang berhubungan cukup sekali saja
didefinisikan untuk class, daripada didefinisikan terpisah untuk setiap objek.
Contoh :
seluruh objek cabang
dideskripsikan oleh sebuah class cabang (branch). Objek-objek pada sebuah class
disebut instance dari class. Setiap instance mempunyai nilainya sendiri untuk
setiap atribut, tetapi nama atribut dan method-nya sama seperti instance
lainnya dari sebuah class.
F. SUBCLASS,
SUPERCLASS, dan INHERITANCE
Inheritance mengizinkan
satu class objek didefinisikan sebagai kasus spesial (special case) dari sebuah
class pada umumnya. Special case ini dikenal dengan subclass, dan kasus umum
lainnya dikenal sebagai superclass. Proses pembentukan superclass sama seperti
generalization, sedangkan subclass seperti specialization. Konsep dari
superclass, subclass, dan inheritance sama seperti EER, kecuali dalam paradigm
object-oriented, inheritance meliputi state dan behaviour.
referensi :
FAST AND FURIOUS 6
Sebuah Film Actions Balapan terbaru sequel "Fast and Furious 6" yang akan rilis di Bioskop Mei 2013, yang masih dibintangi Vin Diesel, Paul Walker dan Dwayne Johnson. Blog Informasi Film di Bioskop Terbaru Indonesia dan Luar menghadirkan Fast and Furious 6 2013.
Penasaran dengan Film ini, langsung saja dilihat Sinopsis Pemain dan Video Movie Trailer di Bioskop Terbaru berikut:
Tayang Indonesia: Juni 2013
* Rilis Bioskop: 24 Mei 2013 (USA-Nationwide)* Genre: Crime Action Thriller Sequel
* Directed: Justin Lin
* Distributor: Universal Pictures
* Official Website: FastnFurious6.com
* Page: facebook.com/FastNFurioussix
* Starring:
- Vin Diesel as Dominic Toretto
- Paul Walker as Brian O’Connor
- Dwayne Johnson as Luke Hobbs [The Rock]
- Gina Carano as Agent
- Luke Evans as Owen Shaw [Villain]
- Michelle Rodriguez as Letty
- Jason Statham
* Sinopsis Fast and Furious 6 2013:
Dominic Toretto (Vin Diesel), Brian O'Connor (Paul Walker) dan kru, sekali lagi mereka berhubungan dengan hukum ketika mereka mencoba melakukan sebuah pencurian beroktan tinggi di jalan-jalan Eropa. Perseteruan panas mereka dengan agen federal Luke Hobbs (Dwayne Johnson).
Pastinya suka dengan sequel Fast and Furious 6 dan penasaran kan dengan film terbaru 2013 bioskop ini. Ditunggu dan Saksikan Film Fast and Furious 6 di Bioskop yang akan rilis mulai 24 Mei 2013 secara internasional dan mungkin bioskop indonesia Juni 2013 mendatang.
referensi :
http://film21terbaru.blogspot.com/2012/12/fast-and-furious-6-2013-bioskop.html
Rabu, 03 April 2013
Cloud Computing
Pengertian Cloud Computing - Komputasi awan atau Cloud Computing merupakan teknologi terkini dimana user dapat mengunakan produk / service dengan berbasis internet. Sebenarnya Cloud Computing / Komputasi Awanterdiri dari banyak pusat-pusat pengolahan datacenter yang terdiri dari perangkat kecil yang disusun sedemikian rupa dalam jumlah yang besar untuk diakses dengan teknologi internet.
Menurut NIST (National Institute of Standards and Technology), sebuah sistem dapat dikatakan Cloud Computing / Komputasi Awan bila memenuhi 5 karakteristik dibawah ini :
Menurut NIST (National Institute of Standards and Technology), sebuah sistem dapat dikatakan Cloud Computing / Komputasi Awan bila memenuhi 5 karakteristik dibawah ini :
- Resource Pooling adalah sumber daya bisa berupa storage, CPU, memory, network bandwidth dsb yang disediakan oleh penyedia service untuk memenuhi kebutuhan pelanggan untuk digunakan secara bersama-sama oleh sejumlah user (multi-tenant).
- Broad Network Access atau Luas Jaringan Akses yang memungkinkan penguna service dapat mengakses melalui perangkat seperti smartphone, laptop, tablet, workstation, dsb.
- Measured Service merupakan layanan monitoring yang disediakan oleh provider service yang memungkinkan penguna service Cloud Computing / Komputasi Awan untuk memonitoring resources, seperti bandwidth, kapasitas, proses yang sedang berjalan, dsb.
- Rapid Elasticity yang berarti kapasitas layanan service dapat dinaikan atau diturunkan setiap saat dengan mudah dan bebas.
- Self Service, diharapkan penguna service dapat secara mandiri untuk mengkonfigurasi layanan Cloud Computing / Komputasi Awan secara mandiri tanpa harus berinteraksi dengan pihak cloud provider.
referensi :
Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
Latar belakang DAD
Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow diagram yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil adan untuk menggarisbawahi arus data antara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini lalu “dikembangkan” untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di dalamnya.
Tujuan DFD
Tujuan DFD adalah :
1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem
2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data
1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem
2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data
Manfaat DFD
Manfaat DFD adalah :
- Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
- DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
- DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Simbol DFD
TERMINATOR/KESATUAN LUAR (EXTERNAL ENTITY)
Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan membeikan input atau menerima output dari sistem (Jogiyanto, 1989).
Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak.
Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.
ARUS DATA (DATA FLOW)
Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (Process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
Notasi Arus Data di DFD
Arus Arus data data dapat dapat berbentuk berbentuk sebagai sebagai berikut berikut : :
- Formulir atau atau dokumen dokumen yang yang digunakan digunakan perusahaan perusahaan
- Laporan tercetak tercetak yang yang dihasilkan dihasilkan sistem sistem
- Output dilayar komputer
- Masukan untuk komputer komputer
- Komunikasi ucapan
- Surat atau memo
- Data yang dibaca atau atau direkam di file
- Suatu isian yang yang dicatat pada buku agenda
- Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain
PROSES (PROCESS)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dilakukan arus data yang akan keluar dari prises. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul.
Notasi Proses di DFD
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
- Proses harus memiliki input dan output.
- Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data.
- Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.
SIMPANAN DATA (DATA STORE)
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau database di sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan manual, agenda atau buku. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.
Syarat Memuat DFD
Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah :
1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2. Pemberian nomor pada komponen proses
3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika
2. Pemberian nomor pada komponen proses
3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika
referensi :
Langganan:
Postingan (Atom)