WANITA PEROKOK AKTIF
W |
anita perokok aktif mendengar kata itu saja saya sudah memikirkan sosok wanita yang nakal. Sekarang ini rokok bukan merupakan barang baru lagi bagi seorang wanita dimana waat ini telah banyak wanita yang menghisap rokok di saat stress dengan pekarjaan atau dikala santai guna menghilangkan kejenuhannya dengan rutinitasnya, rokok ini sebenarnya memiliki dampak negatif bagi si penggunanya/ konsumen terlebih penggunannya adalah wanita seperti gangguan kehamilan dan janin, gangguan saluran pernapasan (paru-paru), dan serangan jantung bagi wanita yang sedang hamil juga dapat berakibat fatal karena bayi yang dikandungnya akan terkena racun dari setiap batang rokok yang dihisap oleh ibunya seperti kecacatan fisik, maupun kerusakan paru-paru dan jantung.
Sebagian besar wanita yang perokok aktif mulai menghisap rokok lantaran stress dengan pekerjaannya serta kehidupanya yang ia jalani seperti tekanan yang terus menerus, dibandingkan dengan pria wanita sangat rentan dengan yang namanya stress dan tekanan setiap tekanan yang wanita terima beragam cara mereka tuk mengekspresikannya seperti merokok dan minum minuman beralkohol yang sebenarnya mereka mengetahui bahaya dari benda yang ia konsumsi, kemudian selain stress yang membuat seorang wanita menjadi seorang perokok aktif adalah pergaulan yang ia jalani baik di lingkungan tempat tinggal, pekerjaan dan lingkungan pergaulannya(bermainnya), kebiasaan merokok ini yang saya lihat sering dimulai saat mereka remaja karena menurut saya pada masa ini seseorang sangat labil dalam pergaulannya.
Dalam setiap bungkus rokok yang saya temui di pasaran terdapat suatu peringatan dari sang produsen rokok bahwasanya merokok ini dapat menyebabkan serangan jantung, impotensi(bagi pria), dan gangguan kehamilan serta janin (bagi wanita), akan tetapi kenapa peringatan yang telah di cantumkan di setiap bungkus rokok yang mereka beli seperti tidak mereka hiraukan., menurut saya semestinya pemerintah harus lebih menekankan tentang bahaya dari rokok dan asap rokoknya sendiri bagi tubuh manusia, sebab banyak sekali dampak negatif dari rokok ini baik untuk perokok aktif maupun perokok pasif, namun sosialisai pemerintah ini tidak akan berjalan sesuai dengan keinginan bersama jika personalnya sendiri(si perokok) tidak memiliki kesadaran untuk mengurangi bahkan sampai berhenti dari yang namanya rokok.